Blogs Sport Wallpaper

Kabar perceraian dai kondang Abdullah Gymnastiar dengan Ninih Muthmainah Muhsin yang belakangan marak, mengundang para ulama lain berkomentar masalah ini. Biduk rumah tangga Aa Gym dan Teh Ninih yang akhirnya karam itu mendapat perhatian dari Mamah Dedeh, ulama yang setiap pagi muncul di acara Curhat Aa dan Mamah yang diputar stasiun televisi Indosiar. Awalnya Mamah Dedeh enggan berkomentar dengan alasan tidak ingin mencampuri urusan rumah tangga siapapun. Namun dia menegaskan baginya, pernikahan merupakan sesuatu yang sakral dan tidak boleh dipermainkan.

"Jangan sangkutpautkan saya dan komentar saya dengan masalah rumah tangga orang lain, tetapi yang namanya menikah seharusnya sehidup sekali. Jangan sampai kawin cerai," ujarnya kepada wartawan di Depok, hari ini.

Toh, Mamah Dedeh menggarisbawahi menikah adalah harus memperhatikan beberapa hal. Seperti tidak hanya sekedar nafsu, namun harus juga berdasarkan dengan syariat agama. Dia mengingatkan menikah harus melihat sisi positifnya. Dan untuk menghindari perceraian, dia memberikan saran bagi siapapun yang hendak menikah, sedikitnya harus punya empat tips dan modal utama yakni cinta, mawadah, rohmah, dan amanat. “Insyaalalah dengan empat modal ini sampaia kapanpun tak akan pernah bercerai.

Terkait masalah poligami, dia mengatakan hal ini diperbolehkan asal bisa berlaku adil. Mamah Dedeh menyarankan sebaiaknya selalu tetap berpegang teguh berdasarkan syariat Islam. Baginya, poligami itu diperbolehkan bila memang bisa berbuat adil. “Kalau tidak cukup satu, jangan pernah berpikir untuk dua atau tiga, meskipun beda casing,” pungkasnya.

Sementara Ustad Yusuf Mansyur mengatakan masalah yang melanda biduk pernikahaan Aa Gym dan Teh Ninih, “Perceraian hal yang lumrah yang bisa terjadi pada manusia biasa. Namanya rumah tangga pasti ada pertemuan, tapi saat tertentu pasti ada juga bubar atau perpisahaan. Bisa dengan kematian atau perceraian. Hal itu adalah garis hidup. Aa juga seorang manusia biasa yang tidak lepas dari persoalan manusia," ujarnya saat ditemui wartawan di TVRI Senayan, Jakarta, hari ini.

Dengan nada bijak, Ustad Yusuf justru memohon supaya media tidak mengejar Aa Gym, Teh Ninih dan keluarganya. “Yang terpenting sebaiknya masyarakat jangan berprasangka buruk terhadap Aa Gym. Urusan kita-kita sendiri saja sudah ribet. Dari utang, jodoh, rumah tangga dan lainnya. Ya sudah kita sama-sama saling berdoa saja,”

Lain lagi dengan Ustad Hamidulloh yang berpendapat, “Pernikahan Aa Gym dan Teh Ninih sedang mendapat ujian dari Allah. Sebagai sesama ulama kita turut prihatin dan mendoakan semoga ada jalan ke luar yang terbaik,” ujarnya pelan.

Ustad yang sering mengenakan batik itu mengatakan pernikahan adalah soal yang paling pribadi siapapun dia. “Jadi kita mesti menghormati sisi privacy seseorang yang menikah termasuk ketika mahligai rumah tangga yang dibinanya mendapat ujian yang paling ringan hingga yang terberat seperti perceraian,” ujarnya.

Kabar perceraian Aa Gym dengan Teh Ninih sendiri sebenarnya sudah beredar sejak lama. Terlebih saat Aa Gym memutuskan berpoligami dengan menikahi Alfarini Eridani atau Teh Rini, janda beranak tiga pada Desember 2006 lalu.Teh Rini merupakan mantan sekretaris di MQ Corporation. Pernikahan mereka juga disaksikan KH Miftah Faridl.

Dari pernikahan dengan Teh Rini, Aa Gym dikaruniai seorang anak yang diberi nama Muhammad Gheisan Ghiyya Addien. Sedangkan dari pernikahan dengan Teh Ninih pada 1987 lalu yang tercatat di PA Ciamis, Aa Gym mempunyai tujuh anak. Ketujuh putra-putri Aa Gym tersebut, yakni Ghaida Tsuraya, Muhammad Ghazi Al-Ghifari,Ghina Raudhatul Jannah, Ghaitsa Zahira Shofa, Ghefira Nur Fatimah, Ghaza Muhammad Al-Ghazali, dan Gheriya Rahima. tempointeraktif.com berbagai sumber