Blogs Sport Wallpaper

KH Abdullah Gymnastiar yang akrab dipanggil Aa Gym angkat bicara mengenai berita pernikahan keduanya dengan Rini (37). Namun, Aa akan menjelaskan masalah ini kepada publik, bila waktunya sudah tepat.

"Izinkan saya dan keluarga memilih waktu yang sangat tepat untuk bisa memberikan informasi yang dibutuhkan, karena ini berkaitan dengan banyak hal," ujar Aa Gym
saat ditemui di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Jl Geger Kalong, Bandung, Kamis (30/11/2006) malam.

Aa Gym mengatakan dirinya sangat menghargai perhatian dan kepedulian semua pihak terhadap kabar yang beredar mengenai hal ini. Aa juga berterima kasih atas
masukan-masukan dari masyarakat. Namun, dia percaya bahwa masyarakat bisa menyikapi informasi ini secara proporsional.

"Sementara saya kira akan lebih bijak untuk tidak membicarakan lagi masalah ini karena belum waktunya.Dan saya kira masyarakat juga bisa bersabar," lanjut dai yang masyhur ini.

Aa Gym memperkirakan waktu yang tepat untuk menyampaikan informasi seputar kabar pernikahannya adalah sepulang menunaikan ibadah haji. "Saya harapkan sepulang haji, tapi bisa jadi lebih cepat dari itu, tidak akan lama lagi. Insya Allah," ujar Aa

Nama lengkapnya, Alfarini Eridani. Perempuan yang kerap disapa 'Rini' ini kini menjadi buah bibir di tengah masyarakat, karena pernikahannya dengan KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Aa Gym sudah mengakui pernikahan ini. Tapi, Aa sangat pelit untuk berbagi identitas istri keduanya ini. Rini juga sulit ditemui.

detikcom pernah bertemu dengan janda cantik beranak tiga ini di sebuah rumah di perumahan KPAD, Bandung, Kamis (30/11/2006) lalu. Namun, Rini juga tidak mau membeberkan identitasnya, termasuk umurnya. Hingga kini, Alfarini belum bisa ditemui lagi. Aa Gym yang ditanya wartawan, Minggu (3/12/2006) kemarin, menjawab secara samar-samar tentang keberadaan Rini.

"Sekarang, sedang belajar untuk meningkatkan keilmuan di luar Bandung," kata Aa Gym. Hanya satu identitas Rini yang dijawab Aa Gym, yaitu data bahwa Rini merupakan janda beranak tiga. Banyak pihak ingin mengetahui siapakah Rini, perempuan beruntung yang menjadi pilihan Aa Gym sebagai istri keduanya. Dan kisah tentang Rini pun didapatkan detikcom dari seorang perempuan yang dulu pernah satu kantor dengan Rini. Namun, perempuan itu menolak dibeberkan identitasnya.

Yang jelas, perempuan ini pernah cukup dekat dengan Rini. Memang, tidak banyak yang mengenal sosok Rini. Sikapnya yang tidak banyak bicara dan hanya dekat dengan orang-orang tertentu membuat dia menjadi sosok yang cukup misterius. Dia datang ke lingkungan Daarut Tauhid sekitar 2004 silam. Rini bekerja di MQ (Manajemen Qalbu) Coorporation. Namun tidak jelas posisinya. "Jika bagian marketing sedang ada kerjaan, dia ada. Kalau sekertaris ada kerjaan, dia juga ada. Posisinya di MQ tidak jelas," ujar sumber yang mantan salah satu karyawan MQ ini.

Tidak diketahui siapa yang membawa Rini masuk ke lingkungan MQ. Namun sejak awal kedatangannya, Rini memang mendapatkan perlakuan istimewa dari Aa Gym maupun dari Abdurrahman Yuri (Aa Deda) adik kandung Aa Gym. "Rini selalu mendapatkan perhatian lebih dari Aa Gym maupun dari Aa Deda. Namun saya tidak curiga. Karena saya dan teman-teman lainnya menganggap hal itu wajar dengan masalah hidup yang Rini alami. Dia kan janda," ujarnya.

Kenapa dikatakan wajar, menurut sumber detikcom ini, sebelumnya sempat ada karyawati MQ yang juga berstatus sama dengan Rini. Aa Gym dan Aa Deda pun terlihat mengistimewakannya. "Dan ternyata ujung-ujungnya kita tahu, Aa itu mencarikan jodoh sehingga karyawati itu akhirnya menikah," tuturnya. Rini memang terlihat dekat dengan keluarga besar Aa Gym. Namun tidak diketahui seberapa dekat Rini dengan Teh Ninih.

Berdasarkan pengalaman itu, Rini pun seringkali digoda oleh rekan kerja sekantor. Misalnya, Rini pernah diselorohi bahwa Rini akan juga dicarikan jodoh. "Setiap kali digoda, dia hanya tersenyum," ujar perempuan berjilbab ini. Perlakuan istimewa untuk Rini juga terlihat saat Aa Gym mendirikan kantor pusat pelayanan salah satu bank syariah di lingkungan Ponpes Daarut Tauhiid, Juli 2006 silam. Saat itu, kabarnya Rini diminta menjadi sebagai pemangku kebijakan di kantor pelayanan itu.

Sebelum terpublikasi di media massa, kabar pernikahan Rini dengan Aa Gym cukup membuat kaget rekan kerjanya, karyawan MQ maupun santri di kalangan DT. "Saya kaget karena tidak menyangka. Sepertinya Aa bukan tipe mbak Rini," tutur sumber. Menurut dia, dengan latar belakang Rini sebagai mantan model, hampir semua rekan kerjanya, bila bercanda mengenai persoalan jodoh dengan Rini, selalu menggodanya dengan menjodohkannya dengan pengusaha. Ketika disinggung detikcom, bukankah Aa Gym pun seorang pengusaha, sumber itu hanya tertawa.

"Pokoknya bukan tipe Jeng Rini deh. Eh tapi ini penilaian saya pribadi loh," kata dia. Rini adalah tipe orang yang tidak mau mengekspose dirinya secara berlebihan. Jarang sekali dia mengumbar kehidupan pribadinya kepada orang lain. Rini pun paling anti jika ditanya mengenai kehidupan masa lalunya. "Setiap ditanya bagaimana rasanya profesinya dulu sebagai model, dia hanya bilang ya jalan-jalan di catwalk aja. Selanjutnya dia menghindar menceritakan dirinya.

Dia lebih senang mendengar masalah orang lain, dia sangat care sama orang lain," katanya. Meski pendiam, bukan berarti Rini adalah pribadi yang sombong. Menurut temannya ini, Rini royal sekali terhadap teman-temannya. Dia sering mentraktir teman-temannya. Dia pun tidak pernah membedakan status sosial seseorang. "Dia orang kaya tapi tidak pernah menunjukkannya. Dia malah ngemong kita dan menganggap kita itu adik-adiknya," ujarnya. Mempunyai perawakan yang boleh dikatakan sempurna ini, tidak membuat Rini pun tinggi hati.

Malah, kata sumber, Rini seringkali meminta masukan dari teman-temannya. "Dia itu kan kalau jalan suka melenggang, kami selalu menasihatinya kalau jalannya mengundang mata pria. Dia tertawa dan bilang terbiasa di catwalk," ujar sumber ini. Rini Stres Sebelum Aa Gym dan Teh Ninih jumpa pers, Rini sempat SMS temannya dan mengaku stres karena dikejar-kejar wartawan. Oleh sebab itu, Rini kini sedang berusaha menenangkan diri dulu.

"Saya kira dia sudah meningggalkan Bandung," ujar sumber. Sebenarnya, kata sumber, stres yang dialami Rini bukan hanya karena dikejar-dikejar wartawan. Setidaknya ada tiga hal yang membuat Rini stres, yaitu Teh Ninih yang menurutnya masih belum menerima keberadaan dirinya, tuntutan Aa Gym yang belum dia penuhi yaitu untuk belajar agama Islam secara maksimal dengan mengikuti beberapa sekolah agama setiap harinya, dan terakhir adalah statusnya sebagai istri kedua di mata masyarakat.

"Rini mengaku stres karena pasti kalangan santri di pesantren maupun karyawan MQ akan lebih membela Teh Ninih daripada dirinya. Dia juga belum bisa menuruti permintaan Aa Gym untuk belajar agama dengan ikut sekolah agama setiap harinya. Dia katanya ingin berubah dengan perlahan tidak perlu cepat-cepat dan dengan paksaan," ujarnya.Detik.com