|
---|
Tuesday, November 11, 2008
Mancing Jigging
Jigging adalah teknik mancing dengan menggunakan jig. Jig adalah umpan buatan yang biasanya terbuat dari logam (biasanya timah) dan ‘dimainkan’ sehingga menyerupai ikan kecil yang kesakitan/ketakutan dan membuat ikan predator tergoda untuk menyerang. Selain itu ada juga teori yang mengatakan ikan akan tergoda untuk menyerang jig karena merasa teritorialnya diganggu.
Teknik jigging yang paling umum dilakukan adalah vertical jigging, dimana jig diturunkan sampai dasar lalu ‘dimainkan’ sambil ditarik ke permukaan. Ada juga yang disebut horizontal jigging, disini jig digunakan dengan cara menyerupai teknik casting, yaitu dilempar dan digulung.
Ada bermacam-macam cara ‘memainkan’ jig ini. ‘Yo-Yoing’ adalah salah satu teknik jigging yang sudah dikenal sejak lama. Para nelayan di Eropa sudah sejak lama mempergunakan cara yo-yoing ini dengan menggunakan jig dari timah yang menyerupai bentuk ikan yang diberi kail dan hanya mempergunakan gulungan kenur saja (hand-line) untuk memancing ikan Cod. Caranya dengan menurunkan jig sampai ke dasar, lalu menarik jig ke atas dan menurunkannya lagi ke bawah seperti main Yo-Yo, karena itu disebut dengan ‘Yo-Yoing’.
Penjelasan dari Short stroke adalah cara memainkan jig yang dilakukan dengan menggulung reel satu gulungan pada setiap pompaan joran. Biasanya pangkal joran diletakkan/dijepit pada ketiak dan joran dipompa dalam pompaan pendek-pendek. Sedang Long stroke adalah cara memainkan jig yang dilakukan dengan memompa joran yang panjang dan menggulung reel beberapa kali untuk setiap pompaan panjangnya. Dan biasanya joran diletakkan pada sabuk hajar (fighting belt).
Teknik jigging biasa dilakukan dengan membiarkan perahu hanyut ikut arus/angin dengan tanpa menurunkan sauh. Hal ini akan memperbolehkan pemancing menjelajah daerah yang berpotensi dengan cakupan yang lebih luas dan juga untuk air yang dalam (100m-200m) akan sulit untuk membuang sauh. Maka dari itu, penting sekali untuk melatih ‘kepekaan’ dari pemancing untuk merasakan dan mendeteksi apakah jig sudah sampai dasar atau belum. Jika terlambat mengetahui jig sudah sampai dasar, sedang kapal hanyut terus terbawa arus/angin akan menyebabkan resiko jig tersangkut karang.
dari : fishyforum.com/wiki
Labels: Mancing Laut