|
---|
Saturday, January 24, 2009
Jakarta - Dunia modifikasi roda empat di tahun 2009 nampaknya akan melakukan perubahan ke arah yang lebih ekonomis tapi tidak melupakan sisi dinamis.
Yang sebelumnya para pengguna roda empat memodifikasi kendaraannya dengan tampilan ekstrim, namun di tahun 2009 ini kemungkinan gaya modifikasi seperti itu akan ditinggalkan oleh para pecinta modifikasi roda empat karena alasan esensial dari penggunaan kendaraan untuk keseharian.
"Modifikasi gaya ekstrim pasti lambat laun akan dihindari oleh modifikator di tahun 2009, karena setiap pemilik kendaraan ingin memodifikasi kendaraannya dengan gaya nyaman dan bisa dipakai untuk keseharian," kata Willy builder Namura Hyan kepada detikOto, Kamis (15/01/2009).
Namun, ada saja yang akan memodifikasi roda empatnya dengan gaya ekstrim, paling hanya sebatas penggunaan air suspensi yang tergolong ekstrim di kelas modifikasi roda empat. "Dan pengunaan air suspensi mungkin itu juga akan lumrah, karena harga dari spare part itu sendiri sudah mulai murah dan menjamur di Indonesia," ungkap Willy.
Menurut Willy modifikasi dengan tema JDM tetap menjadi acuan bagi anak muda di Tahun 2009 karena konsep tersebut masih terjangkau dan eye catching untuk dipandang. "Dan untuk biaya modifikasi gaya JDM pun masih sangat terjangkau saat ini," ujar Willy.
Jadi, untuk modifikasi roda empat dengan gaya ekstrim dengan pertimbangan potong sana potong sini akan benar-benar ditinggalkan, tambah Willy.
Dan kemungkinan, tren modifikasi di tahun 2009 akan mengarah pada Matt Black atau penggunaan stiker hitam dof alias dengan menempelkan stiker dengan penyesuaian mono chrome matic. Artinya tampilan senada antara bodi dan velg dengan menggunakan stiker hitam dof.
Karena menurut Willy, modifikasi ini tergolong ekonomis dan mudah diaplikasikannya, dan ini akan diminati oleh modifikator-modifikator di tahun 2009 ini.
Willy juga memperkirakan modifikasi dengan tema sporty tidak akan ditinggalkan oleh pecintanya, karena kendaraan dengan modifikasi sporty masih dinilai nyaman untuk dikendarai keseharian, yakin Willy. ( ikh / ddn )
Yang sebelumnya para pengguna roda empat memodifikasi kendaraannya dengan tampilan ekstrim, namun di tahun 2009 ini kemungkinan gaya modifikasi seperti itu akan ditinggalkan oleh para pecinta modifikasi roda empat karena alasan esensial dari penggunaan kendaraan untuk keseharian.
"Modifikasi gaya ekstrim pasti lambat laun akan dihindari oleh modifikator di tahun 2009, karena setiap pemilik kendaraan ingin memodifikasi kendaraannya dengan gaya nyaman dan bisa dipakai untuk keseharian," kata Willy builder Namura Hyan kepada detikOto, Kamis (15/01/2009).
Namun, ada saja yang akan memodifikasi roda empatnya dengan gaya ekstrim, paling hanya sebatas penggunaan air suspensi yang tergolong ekstrim di kelas modifikasi roda empat. "Dan pengunaan air suspensi mungkin itu juga akan lumrah, karena harga dari spare part itu sendiri sudah mulai murah dan menjamur di Indonesia," ungkap Willy.
Menurut Willy modifikasi dengan tema JDM tetap menjadi acuan bagi anak muda di Tahun 2009 karena konsep tersebut masih terjangkau dan eye catching untuk dipandang. "Dan untuk biaya modifikasi gaya JDM pun masih sangat terjangkau saat ini," ujar Willy.
Jadi, untuk modifikasi roda empat dengan gaya ekstrim dengan pertimbangan potong sana potong sini akan benar-benar ditinggalkan, tambah Willy.
Dan kemungkinan, tren modifikasi di tahun 2009 akan mengarah pada Matt Black atau penggunaan stiker hitam dof alias dengan menempelkan stiker dengan penyesuaian mono chrome matic. Artinya tampilan senada antara bodi dan velg dengan menggunakan stiker hitam dof.
Karena menurut Willy, modifikasi ini tergolong ekonomis dan mudah diaplikasikannya, dan ini akan diminati oleh modifikator-modifikator di tahun 2009 ini.
Willy juga memperkirakan modifikasi dengan tema sporty tidak akan ditinggalkan oleh pecintanya, karena kendaraan dengan modifikasi sporty masih dinilai nyaman untuk dikendarai keseharian, yakin Willy. ( ikh / ddn )
Labels: Tren Modifikasi Mobil 2009
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)