|
|---|
Thursday, January 13, 2011
Mandala Bangkrut Alasan Penyebab Penutupan Maskapai Penerbangan Mandala Airlines
Posted by ai at 8:43 AMMandala Bangkrut Alasan Penyebab Penutupan Maskapai Penerbangan Mandala Airlines - Apa yang menjadi Mandala tutup? Di beritakan kalau Mandala Airlines akan menutup operasinya mulai hari Kamis tanggal 13 januari 2011. Faktor kesulitan keuangan dan kena denda oleh KPPU sehingga dapat sangsi denda miliaran rupiah.
Maskapai penerbangan Mandala Airlines dilaporkan menutup operasinya mulai besok (Kamis 13/1). Kesulitan keuangan tampaknya melanda maskapai besutan Kostrad sejak 1969 ini. Salah satunya utang kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) yang menjatuhkan denda miliaran rupiah karena terlibat konspirasi pengenaan fuel surcharge.
Pada pertengahan tahun 2010, Mandala dan beberapa maskapai nasional lainnya digugat oleh KPPU karena dugaan kartel pengenaan fuel surcharge. KPPU mengenakan denda kepada Mandala dan maskapai lainnya antara Rp1 miliar hingga Rp9 miliar dan ganti ruginya antara Rp1,6 miliar hingga Rp60 miliar.
Rencananya, pihak Mandala akan memberi keterangan lebih lanjut kondisi keuangan yang menimpa Mandala Rabu (12/1) malam ini.
Seperti yang tertulis di laman resminya, Mandala adalah maskapai penerbangan swasta nasional yang berdiri pada tahun 1969 dan telah melayani Indonesia dalam bidang jasa transportasi udara selama lebih dari 40 tahun.
Pada tahun 2006, Mandala diakuisisi oleh Cardig International dan Indigo Partners dengan tujuan untuk menjadikan Mandala sebagai standart ukuran maskapai penerbangan di Indonesia untuk keamanan dan layanan pelanggan yang ramah.
Mandala telah berhasil mentransformasi dan merestrukturisasi keberadaannya dan akan terus menerus mengembangkan armadanya melalui pemesanan 25 unit pesawat jenis Airbus A320 pada tahun 2007. Dengan pembelian armada baru ini, Mandala akan melayani rute domestik dan regional dengan satu jenis pesawat modern saja, yaitu Airbus.
Saat ini seluruh pemeliharaan, pembongkaran (MRO) dan perbaikan pesawat dipercayakan kepada Singapore Airlines Engineering (SIAEC). (mediaindonesia.com)
Labels: serba serbi
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)












