|
---|
Wednesday, February 16, 2011
Aswaja Bangil Penyerangan Yapi Pondok Yayasan Pesantren Indonesia - Nurkolis ( pimipinan jamaah pengajian Aswaja yang ada di daerah kabupaten pasuruan mengakui kalau ke tiga tersangka penyerangan YAPI merupakan anggotanya.
Jamaah Aswaja Akui Anggotanya Penyerang YAPI
Pimpinan jamaah pengajian Aswaja Bangil Kabupaten Pasuruan Nur Kholis mengaku, ketiga tersangka penyerangan Pondok Yayasan Pesantren Indonesia (YAPI) adalah anggotanya. Ketiga tersangka Abdul Muis bin Muksin warga Desa Pagak Kecamatan Beji, Idba bin Sueb warga Bangil dan Masyah Arizona warga Bangil telah lama mengikuti pengajian yang dibinanya. "Aksi itu spontanitas," katanya di Pendapa Kabupaten Pasuruan, Rabu (16/2).
Nur Kholis menyangkal jika pengajian yang dipimpinnya menyebarkan kebencian dan menyulut aksi kekerasan. Menurutnya, pengajian yang dilangsungkan di berbagai daerah tersebut murni kajian keIslaman. Diantaranya membahas berbagai persoalan umat dan isu penting lainnya.
Ia menyangkal jika memerintahkan para jamaahnya untuk membenci dan melakukan aksi perusakan di Pondok Pesantren Yayasan Pesantren Islam (YAPI). Ia meminta aparat Kepolisian membebaskan para pelaku. Lantaran, ketiga tersangka masih anak-anak dan dibawah. "Kasihan orang tua mereka," ujarnya.
Menanggapi permintaan Nur Kholis, Kepala Kepolisian Resor Pasuruan, Ajun Komisaris Besar Syahardiantono menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme hukum. Termasuk penangguhan penahanan kepada ketiga tersangka. "Silahkan ajukan penangguhan penahanan," katanya.
Polisi, katanya, terus mengusut kerusuhan tersebut termasuk menyelidiki pelaku lain yang melakukan kekerasan. Serta menelusuri motif perusakan tersebut. Penyidik kepolisian telah memeriksa 27 saksi. Sedangkan untuk mengamankan pesantren YAPI, satuan Brigade Mobil siaga penuh. Dilengkapi dengan kendaraan dua anti huru hara dan tiga kendaraan bermeriam air. (tempointeraktif.com)
Labels: berita
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)