Saturday, February 19, 2011

Daftar Syarat Calon Ketua Umum Pssi - Tim Verifikasi Calon Ketua Umum PSSI - Sebuah kejutan besar jika Nurdin Halid sampai lolos dan terpilih lagi sebagai ketua umum PSSI. Lolosnya Nurdin Halid dianggap sebagai sebuah kejutan besar lantaran dia berstatus mantan narapidana. Padahal menurut statuta FIFA, mereka yang pernah terlibat masalah hukum dilarang terlibat dalam kegiatan induk organisasi sepakbola.

Tim Verifikasi Calon Ketua Umum PSSI dinilai tidak bekerja dengan semestinya karena meloloskan Nurdin Halid yang mantan narapidana. DPR, Menpora dan KONI diminta melakukan pemeriksaan terhadap tim tersebut.

Jalan Nurdin Halid untuk mempertahankan kursi ketua umum PSSI terbuka lebar setelah namanya, bersama Nirwan Bakrie, lolos verifikasi. Di sisi lain, dua nama yang sudah terdepak adalah Arifin Panigoro dan George Toisutta.

Lolosnya Nurdin Halid dari verifikasi dianggap sebuah kejutan besar lantaran dia berstatus mantan narapidana. Padahal menurut statuta FIFA, mereka yang pernah terlibat masalah hukum dilarang terlibat dalam kegiatan induk organisasi sepakbola.

Inilah kemudian yang menimbulkan pertanyaan akan kerja tim tersebut. Dianggap tak melakukan tugas dengan semestinya, tim tersebut harus diperiksa oleh DPR, KONI dan Menpora.

"Tim verifikasi harus diperiksa, mampukah mereka melakukan kewajibannya? Pemerintah, DPR dan KONI harus kasih perhatian lebih. Ini sudah masuk wilayah mereka, bukan lagi wilayah media atau penggiat sepakbola. Ini masuk wilayah hukum dan politik," cetus pengamat sepakbola Budiarto Shambazy dalam perbincangan dengan detiksport.

Tudingan lain terhadap Tim Verifikasi adalah soal tidak lolosnya Arifin Panigoro dan George Toisutta. Tim Verifikasi dalam keterangan sore tadi tidak menjelaskan hal-hal yang menjegal langkah kedua tokoh tersebut maju ke Bali pada 26 Maret mendatang.

"Syarat apa yang tidak dipenuhi AP (Arifin Panigoro) dan George? Soal syarat yang lima tahun terlibat dalam kegiatan sepakbola sudah. George jadi pengurus sepakbola di kesatuannya, sementara Arifin Panigoro kita tahu dia pernah menggelar Liga Medco." lanjut Budiarto Shambazy di ujung telepon.

"Katanya berdasar Statuta FIFA, tapi alat ukur yang dipakai tidak digunakan dengan seharusnya. Tim Verifikasi juga tidak mempublikasikan kepada umum, padahal PSSI milik masyarakat dan publik berhak tahu, itu harus dibuka. KONI Pusat, Menpora dan DPR harus turun tangan," tutup dia. (detiksport.com)

0 Comments:

Post a Comment



LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

FREE HOT VIDEO | HOT GIRL GALERRY