Tuesday, February 8, 2011

Foto Video Peristiwa Kerusuhan Di Temanggung - Daerah yang biasanya aman, tentram dan sangat bersih ini sedang rusuh karena ulah salah seorang oknum. Beberapa gereja di bakar massa.

Foto Kerusuhan Di Temanggung
Sejumlah mobil yang berada di gereja Pantekosta Temanggung dibakar massa (ANTARA/Anis Efizudin)

Belum lagi reda kasus serangan ke komunitas Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, kabar mengejutkan datang dari Temanggung, Jawa Tengah.

Kota yang sejuk, bersih, dan langganan meraih penghargaan Adipura, hari ini justru membara. Rusuh berawal dari muka Pengadilan Negeri Temanggung yang sedang menyidangkan terdakwa kasus penistaan agama, Antonius Richmond Bawengan. Antonius diduga melakukan pelecehan terhadap agama katolik dan Islam.

Rusuh bermula dari larangan yang dikeluarkan pihak keamanan agar para pengunjuk rasa tak mendekati gedung pengadilan. Sebab, ada kabar akan ada upaya massa menghakimi terdakwa.

Massa yang marah lantas mengamuk. Kendaraan kepolisian jadi sasaran. Polisi pun dihujani lemparan batu. Gedung pengadilan rusak, sembilan orang luka dan gegar otak. Termasuk seorang ibu pegawai pengadilan yang luka karena terkena lemparan batu.

Kerusuhan di Temanggung lantas menyebar ke luar gedung pengadilan, bahkan ke rumah-rumah ibadah. Dua gereja dibakar, satu lainnya di rusak.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Jihartono mengatakan, yang dibakar massa adalah Gereja Shekinah di Jalan Sutoyo Demangan dan Gereja Pantekosta di Jalan Suparman. "Yang dirusak Gereja Santo Petrus di Jalan Sudirman," tambah dia.

Menanggapi aksi rusuh Temanggung, Sekretaris Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo minta pemerintah turun tangan. “Kalau pemerintah tidak bergerak maka pelaku bisa merasa kebal hukum. Itu artinya hancur sudah peradaban hukum Indonesia,” katanya.

Sementara, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) pun meminta agar umat Kristiani tenang dan tidak membalas aksi massa.

"Tapi, kami minta agar aparat betul-betul menjaga keamanan. Jangan biarkan kewibawaan negara dikuasai sekelompok orang. Ini bisa menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat," kata Ketua PGI Andreas Yewangoe saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 8 Februari 2011. "Menjaga keamanan adalah tugas kepolisian." (Sumber umi- VIVAnews)






0 Comments:

Post a Comment



LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

FREE HOT VIDEO | HOT GIRL GALERRY